Karena Allah telah melimpahkan kepada dirinya ni’mat paling istimewa yang bisa diterima seorang manusia.
Ia telah memperoleh ni’mat Iman dan Islam.
Apakah ada ni’mat yang melebihi ni’mat Iman dan Islam? Demi Allah, tidak ada!
Sehingga dengan segala rasa hormat kepada sesama saudara seiman, kita seringkali terpaksa menyaksikan penampilan sebagian saudara muslim kita yang sungguh jauh dari ekspresi hadirnya ni’mat Iman dan Islam tersebut.
Coba perhatikan ayat di atas, Bagaimana Allah subhaanahu wa ta’aala firmankan bahwasanya Dia-lah yang menunjuki orang yang dikehendaki- Nya kepada jalan yang lurus (Islam) ini...
Dan kita –Alhamdulillah- termasuk yang dikendaki Allah memperoleh petunjuk.... .. Bayangkan, saudaraku! Padahal ungkapan syukur kita masih sangat minim untuk layak memperoleh keistimewaan mewah ini...
Kadang kita termenung sendiri mengingat betapa sedikitnya ’amal-ibadah kita kepada Allah, masih sedikitnya ’amal-sholeh kita kepada sesama manusia hamba-hamba Allah...
وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ
Bagaimana caranya agar kita berhak memperoleh ticket to paradise? Pandai-pandailah bersyukur akan ni’mat Iman dan Islam, niscaya kita berhak masuk surga.
Jadilah seorang muslim-mu’min sejati. Ungkapakan iman dan Islam dalam bentuk banyak ‘amal-ibadah kepada Allah dan aneka ‘amal-sholeh kepada sesama manusia, niscaya kita berhak masuk surga....
Jadilah penyeru di jalan Allah yang mengajak manusia menuju Darus-salaam dengan memberikan penjelasan mengenai manisnya iman dan petunjuk Ilahi.
Jangan biarkan syetan menggoda kita menjadi orang beriman egois dengan bisikannya:”. ..biarkan orang lain kalau ingin masuk neraka..... yang penting kamu masuk surga...” Seolah surga hanya tempat yang layak bagi diri kita semata, sedangkan orang lain terserah mereka... Na’udzubillahi min dzaalika... Ini sangat jauh dari spirit teladan kita Nabi Muhammad shollallahu ’alaihi wa sallam yang merupakan Rahmatan lil’aalamiin (rahmat bagi semesta alam).
حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
Nabi Muhammad shollallahu ’alaihi wa sallam sangat sadar dan faham bahwa hanya dengan menanamkan iman ke dalam diri seseorang, maka orang itu akan meraih keselamatan di dunia dan di akhirat… Hanya melalui pintu iman-lah seseorang akan sampai ke pelabuhan keni’matan dan kesenangan hakiki, yakni surga di akhirat yang kekal nanti. Semoga, saudaraku.-
Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya Yang Demikian itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu [ Al Baqarah : 45 ]
0 Comments:
Post a Comment