Ma'rifatur Rasul Bag.2

<><><><><><><><><><>
Muhammad Rasulullah
<><><><><><><><><><>


Digurun pasir Arabia, tanggal 20 April 571 M atau 12 Rabiul Awal tahun gajah, Muhammad dilahirkan.

Muhammad berarti 'Sangat Terpuji'.
Muhammad bagi saya merupakan kebanggaan diantara semua putera Arabia.
Muhammad begitu membanggakan melebihi semua penyair dan raja-raja yang mendahuluinya dan mempunyai keberhasilan ditanah merah gurun pasir yang tak tertembus itu.

Ketika Muhammad lahir, Arabia merupakan sebuah gurun pasir yang tidak mempunyai arti apa-apa. Dari gurun pasir yang tidak mempunyai arti apa-apa itulah,

sebuah dunia baru diciptakan oleh kehebatan jiwa Muhammad.

Suatu kehidupan baru, budaya baru dan kerajaan baru yang membentang dari Maroko hingga Hindia dan yang mempengaruhi pemikiran dan kehidupan tiga benua,

Asia, Afrika dan Eropa.


Musthafa, manusia pilihan
**************************

".... dan orang-orang yang sabar menahan amarahnya...."
(QS. 3:134)

Bangsa Arab bisa tersulut untuk berperang selama empat puluh tahun hanya karena hasutan kecil, seekor onta dari salah satu suku berkeliaran dipadang gembalaan suku lainnya.

Konon peperangan diantara kedua suku tersebut meminta korban 70.000 nyawa manusia, yang mengancam kepunahan kedua suku tersebut.

Kepada orang-orang Arab yang demikian itu, Nabi agama Islam datang dan mengajarkan pengendalian diri dan disiplin dengan mengajarkan Sholat,

bahkan dimedan pertempuran sekalipun.

"Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (shalatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kau ketahui."
(QS. 2:239)

"Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.

Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa)."
(QS. 4:103)

Peperangan untuk mempertahankan diri
***********************************************

Bilamana gagal mencapai perdamaian setelah berulang kali mengupayakannya sedangkan keadaan memaksa atau menyeret beliau kedalam medan pertempuran,

maka perlawanan beliau semata-mata untuk mempertahankan diri.

Nabi agama Islam itu segera mengubah/mengatur seluruh strategi dimedan pertempuran guna menghindari jatuhnya korban lebih banyak.

Jumlah korban keseluruhan didalam semua pertempuran yang terjadi selama masa hidupnya, ketika seluruh jazirah Arab dibawah panji-panjinya,

tidak melebihi beberapa ratus orang.

Beliau mengajar bangsa Arab yang tertinggal peradabannya itu untuk mendirikan Sholat, baik secara sendiri-sendiri maupun secara berkelompok,

menyembah Tuhan Yang Maha Kuasa. Bahkan ditengah-tengah debu dan badai pertempuran.

Kapanpun waktu Sholat itu tiba, dilakukan 5 kali sehari semalam.
Jemaah tidak diperkenankan untuk meninggalkan atau mengundurkan waktu sholatnya.

Ada kalanya kelompok jemaah sholat dihadapan Tuhan, sementara lainnya menghadapi musuh.
Setelah kelompok jemaah pertama selesai Sholat, maka kedua kelompok jemaah tadi saling bertukar posisi. Betapa disiplinnya mereka.


Medan pertempuran yang Berperikemanusiaan
******************************************************

Didalam suatu abad ketidak beradaban, medan pertempuran sendiri justru berperikemanusiaan dan perintah beliau yang seksama diserukan untuk tidak diselewengkan, agar tidak menipu, melanggar kepercayaan, untuk tidak merusak, tidak membunuh anak kecil, wanita, orang tua, untuk tidak menebang pohon kurma, untuk tidak menebang phon-pohon yang berbuah, tidak menganiaya biarawan dan orang-orang yang melakukan ibadatnya.

Perlakuan Muhammad terhadap musuh-musuhnya yang paling sengitpun sangat mulia dan menjadi teladan bagi pengikutnya.

Pada waktu penaklukan kota Mekkah, beliau berada pada puncak kekuasaan. Kota yang telah mengusir beliau dan pengikut-pengikutnya, serta kota yang telah mengasingkan dan tak henti-hentinya menyiksa dan memboikot, sehingga beliau mencari perlindungan disuatu tempat yang jauhnya 200 mil lebih,

kota itu kini dibawah telapak kakinya.

Dengan hukum perang, beliau sepantasnya membalas dendam terhadap semua kekejaman yang telah ditimpakan kepada beliau dan pengikutnya.

Tetapi perlakuan apa yang beliau timpakan terhadap mereka ?
Hati Muhammad melimpah dengan kemurnian kasih sayang dan kemurahan hati sebagaimana beliau umumkan :

" Hari ini tidak ada lagi celaan bagi kalian dan kalian semua bebas "

Peleburan Teori dengan Praktek
*************************************

Asas persaudaraan universal dan ajaran persamaan hak umat manusia yang beliau proklamirkan, menggambarkan betapa besar sumbangan Muhammad untuk meninggikan kesadaran sosial umat manusia.

Semua agama-agama besar juga mengajarkan ajaran yang sama, tetapi Nabi agama Islam ini telah meletakkan teori ini kedalam praktik yang sesungguhnya &

nilainya telah diakui sepenuhnya, mungkin oleh sebab itu kesadaran internasional dibangunkan, prasangka-prasangka rasial dilenyapkan dan suatu konsep yang lebih kokoh dari persaudaraan umat manusia telah terjelma, menjadi kenyataan.

Petani dan Raja sama dihadapan Tuhan
**********************************************

Sarojini Naidu, seorang sastrawati besar India yang berbicara tentang aspek agama Islam ini mengatakan :

' Islam adalah agama pertama yang mengajarkan praktek demokrasi; karena dimasjid, ketika adzan diserukan dan orang-orang yang akan sholat berkumpul

bersama-sama, demokrasi Islam terwujudkan lima kali sehari semalam, ketika petani dan raja bersujud berdampingan dan menyerukan 'Allahu Akbar'.

Tidak ada yang lebih mulia antara satu orang dengan orang yang lainnya dalam posisi sujud menghadap Tuhan.

Semuanya sama, menyatakan kerendahan dirinya dihadapan sang Khalik, mengakui bahwa dirinya hanyalah berupa hamba yang tidak berdaya dan tidak memilki kekuatan apapun dimata Tuhannya.

Mahatma Gandhi, didalam gaya bahasa yang sukar ditiru mengatakan :
' Seorang telah mengatakan bahwa orang Eropa di Afrika Selatan takut terhadap kebangkitan Islam - Islam yang telah memberikan peradaban kepada Spanyol,

Islam yang telah membawa cahaya obor kepada Maroko dan mengabarkan kepada dunia ajaran-ajaran persaudaraan.

Orang-orang Eropa di Afrika takut atas kedatangan Islam, karena orang-orang Islam menuntut persamaan dengan ras kulit putih, orang-orang Eropa boleh takut,

apabila persaudaraan adalah dosa dan persamaan warna kulit adalah suatu kesalahan.
Jika memang demikian, maka ketakutan mereka memang beralasan.


Ibadah Haji suatu saksi kehidupan
****************************************

Setiap tahun, selama musim haji, dunia menyaksikan pemandangan yang menakjubkan dari pameran Islam internasional didalam penyamarataan perbedaan ras,

warna kulit dan pangkat.

Tidak hanya bangsa Eropa, Afrika, Persia, India, China, semua bertemu bersama-sama dikota Mekkah sebagai anggota keluarga dari satu Tuhan.

Mereka semua berpakaian seragam, setiap orang mengenakan dua potong kain putih sederhana tanpa jahitan, satu melingkar dipinggang dan lainnya dipunggung,

dengan kepala terbuka.

Tanpa kemegahan ataupun upacara kebesaran, mereka berulang-ulang menyebut :
'Aku datang memenuhi panggilan Mu Ya Allah, tidak ada sekutu bagi Mu, aku datang memenuhi panggilan Mu.'

Hal ini sesuai dengan doa Nabi Ibrahim ketika meninggikan Ka'bah :
" Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdo'a: "Ya Tuhan-ku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman:"Dan kepada orang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali". (QS. 2:126)

"Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji,niscaya mereka akan datang kepadamudengan berjalan kaki,dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh."
(QS. 22:27)

Dengan demikian tidak ada perbedaan antara kalangan atas dan bawah, setiap peziarah membawa pulang kesan dari arti internasional Islam tersebut.

Prof. Hurgronye mengatakan :
'Liga bangsa-bangsa yang didirikan oleh Nabi agama Islam itu telah meletakkan dasar persatuan internasional dan persaudaraan bagi manusia.

Dasar-dasar universal tersebut ditunjukkan dengan maksud sebagai lilin penerang bagi semua bangsa lainnya. Kenyataan bahwa tidak ada bangsa didunia yang dapat menunjukkan hal serupa dengan apa yang agama Islam telah lakukan terhadap realisasi cita-cita Perserikatan Bangsa-bangsa.


Islam - Mercusuar dunia terapung
***************************************

Nabi agama Islam membangun pemerintahan demokrasi didalam bentuk terbaiknya.
Khalifah Umar, Khalifah Ali menantu Nabi, Khalifah Manshur, Abbas putera Khalifah Makmun dan banyak khalifah-khalifah dan raja-raja harus menghadapkan diri dihadapan hakim sebagai orang biasa dalam pengadilan Islam.

Bahkan pada saat ini kita semua masih menyaksikan bagaimana orang Negro yang hitam diperlakukan oleh ras kulit putih yang beradab.

Coba bandingkan dengan keadaan Bilal, seorang budak negro pada masa Nabi agama Islam hidup 14 abad yang lalu.

Jabatan untuk memanggil orang-orang muslim sholat, adalah sebagai jabatan yang terhormat pada masa permulaan Islam.

Dan jabatan itu diberikan kepada budak negro ini. Setelah penaklukan Mekkah, Nabi memerintahkan dia untuk memanggil orang sholat dan budak negro dengan warna kulitnya yang hitam dan bibirnya yang tebal tersebut berdiri diatas atap rumah suci Ka'bah, tempat yang paling bersejarah dan tersuci didunia Islam.

Ketika orang-orang Arab yang masih ingkar menjerit :
'Oh, Budak negro hitam ini, terkutuklah dia! Dia berdiri diatas atap rumah suci Ka'bah memanggil orang-orang untuk bersembahyang.'

Seolah menjawab terhadap keangkuhan dan prasangka, kedua hal yang oleh Nabi agama Islam ini memang hendak dihapuskannya, beliau menyampaikan khutbah dengan mengatakan :

'Segala puji bagi Allah dan syukur atas bimbinganNya kepada kita terhadap sifat buruk dan kebanggaan/rasa harga diri dihari-hari kebodohan (Jahiliah).

Hai Manusia, perhatikanlah bahwa manusia dibagi dalam dua kelompok semata :
Yang beriman dan yang takut kepada Tuhan adalah yang patut dihargai didalam perhitungan Allah dan yang melanggar/orang yang berdosa dan keras hatinya

adalah yang rendah dan hina dimata Allah. Sebaliknya semua manusia adalah keturunan Adam dan Allah menciptakan Adam dari tanah liat.

' Ini kemudian diakui dan ditegaskan oleh AlQuran pada Surah 49 ayat 13.


Taken from :
Muhammad dimata tokoh Hindu
(Muhammed The Prophet of Islam)
oleh : Prof. K.S. Rama Krishna Rao,
Kepala jurusan Filsafat pada Akademi Kesenian Maharani, Mysore-India.
Diterjemahkan oleh : Luthfi B.
Penerbit : H.I. Press - September 1994

Sumber ; Millis Pengajian

Bersambung

.