Sebagaimana kamu tahu, ilmu pengetahuan itu ada yang sifatnya wajib ‘ain dan wajib kifayah. Wajib ‘ain artinya ilmu yang harus kamu ketahui dan tidak boleh ada udzur. Sedangkan wajib kifayah artinya apabila diantara kamu sudah ada yang tahu maka gugurlah kewajiban yang ada pada kamu. Ilmu-ilmu keduniaan yang mampu memberikan kemaslahatan di dalam kehidupan manusia adalah salah satu contoh bentuk ilmu atau pengetahuan yang sifatnya wajib kifayah.
Lalu, apa aja sih contoh ilmu yang kamu mesti tahu dan pahami, atau kamu harus bisa jawab jika ada yang nanya ke kamu?
Salah satunya adalah ilmu yang berkaitan dengan masalah aqidah. Aqidah adalah cabang keilmuan terpenting dalam Islam yang harus dipelajari setiap muslim. Benar tidaknya aqidah seorang Muslim akan menentukan lurus tidaknya amal perbuatan yang dia lakukan. Contohnya adalah:
Jawablah, Rabbku adalah Alloh `azza wa jalla. Rabb yang telah menciptakanku dan yang telah memeliharaku dengan berbagai nikmat-Nya.
Jawab aja, dengan ayat-ayat yang ada di dalam Al-Qur’an, dari tanda-tanda kebesaran-Nya serta dari makhluk-makhluk ciptaan-Nya. Seperti adanya siang dan malam, matahari, bulan dan sebagainya.
Jawablah dengan ayat Alloh yang artinya:
“Sesungguhnya Rabb kalian itulah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, kemudian Alloh bersemayam di atas Arsy…” (Al A’raf: 54).
Jawabannya, untuk beribadah hanya kepada-Nya. Ibadah kepada Alloh itu maksudnya adalah taat kepada-Nya, melaksanakan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.
“Dan janganlah kamu memohon kepada selain Alloh, yang tak mampu memberimu manfaat atau mencegahmu dari mudharat. Maka jika berbuat demikian niscaya kamu termasuk orang-orang yang berbuat zhalim.” (Yunus: 106).
“Sesungguhnya menyekutukan (Alloh) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.” (Al-Luqman:13)
Jawablah dengan ayat Alloh yang artinya:
“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka hanya beribadah (kepada-Ku).” (Adz-Dzariyat: 56)
Jawabnya, ada 3. Tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah dan tauhid asma’ wa shifat.
Terus kalau kamu ditanya apakah perintah dan larangan Alloh yang paling besar?
Jawablah, perintah terbesar Alloh adalah tauhid. Yaitu mengesakan Alloh dalam berbagai ibadah. Larangan terbesar Alloh adalah berbuat syirik, yang artinya menyekutukan Alloh atau membuat tandingan bagi Alloh Pencipta alam semesta.
Dalilnya adalah ayat Alloh yang artinya:
“Padahal tidaklah mereka diperintah, melainkan supaya mereka hanya beribadah kepada Alloh dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus.” (Al-Bayinah:5)
Serta ayat Alloh yang artinya:
“Sesungguhnya Alloh tidak akan mengampuni dosa syirik, dan akan mengampuni (dosa-dosa) selain syirik itu bagi orang-orang yang Dia kehendaki.” (An-Nisa:116)
Dan jika kamu ditanya, apakah yang pertama kali Alloh wajibkan atas kamu?. Jawablah, beriman kepada-Nya dan mengingkari Thagut.
Dalilnya adalah:
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul atas setiap umat untuk menyerukan, “sembahlah Alloh saja dan jauhilah Thaghut.” (An-Nahl: 36).
Serta ayat Alloh yang artinya:
“Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Alloh, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat.” (Al-Baqarah:256)
Buhul tali yang kuat tersebut adalah makna dari kalimat tauhid laa ilaaha illallah. Adapun makna iman kepada Alloh itu adalah berkeyakinan bahwa Dia-lah sesembahan yang haq untuk diibadahi, dan tidak melakukan ibadah kepada selain-Nya. Adapun makna dari ingkar kepada Thaghut adalah meyakini akan kebathilan ibadah kepada selain Alloh.
Thaghut itu sendiri adalah segala sesuatu yang diibadahi dan disembah selain Alloh Subhanahu wa Ta’ala dan dia ridha untuk diibadahi, baik dari kalangan manusia ataupun jin. Atau segala selain Alloh yang diibadahi, meski tidak menunjukkan keridhaan karena ia memang benda mati, seperti patung, batu, pohon, dll. Juga orang yang berhukum kepada selain dari hukum Alloh.
Nah, itulah sebagian pembahasan tentang masalah aqidah yang perlu kamu tahu. Tentunya masih banyak ilmu tentang aqidah dan syariat Islam yang harus kita pelajari, karena ilmu agama itu merupakan ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap muslim dan memiliki keutamaan yang besar. “Barangsiapa yang meniti satu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya -dengan hal itu- Alloh mudahkan jalannya menuju surga...” (Riwayat Tirmidzi dll)
[Sumber: Elfata Edisi Kedua Thn. I/2000/1421]
0 Comments:
Post a Comment